Penelitian Dasar di Bidang Alsintan, Sebuah Kebutuhan Yang Niscaya #1

Kasus 1: Potensi aliran untuk penyadapan daya.

Sebuah sungai dengan air mengalir cukup deras. Apa yang bisa dimanfaatkan dari Karunia Allah subhanahu wa Ta’ala ini? Selain untuk mengaliri tanah pertanian agar tanaman bisa bertumbuh-kembang di permukaannya, arus tersebut juga menyimpan tenaga mekanik (kinetik/potensial) yang bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin-mesin sepadan yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Apakah kita langsung membuat sebuah pembangkit mikro-hidro? Tidak secepat itu. Ada kajian / penelitian / pengukuran awal yang perlu dilakukan sebelum sebuah perancangan alat bisa membuahkan keberhasilan. Perlu dilakukan penelitian / pengukuran mengenai seberapa simpanan tenaga dan bagaimana wataknya di aliran air tersebut. Dari data tersebut barulah bisa ditentukan model serta seberapa besar turbin atau kincir yang cocok untuk dibuat pada kondisi tempatan.

A. Apa yang perlu diukur?

1. Tenaga dorongan aliran air.

Tenaga mekanik air tersimpan dalam bentuk kekuatan dorongan pada aliran tersebut yang bisa menghanyutkan / memindahkan / mendorong benda-benda padat. Pemanfaatan tenaga dorongan tersebut salah satunya ialah dengan menggunakannya untuk memutar kincir atau turbin (apa bedanya?).

Tenaga dorongan tersebut mungkin saja bisa dihitung hanya dengan mengukur kecepatan air dan mencari rujukan pustaka untuk mengkonversikannya ke tenaga putar kincir / turbin. Namun demikian, ada cara yang lebih sederhana dan menghasilkan kesan yang lebih mendalam bagi peneliti, yaitu dengan mengukur secara langsung di lapangan.

Bagaimana cara mengukurnya?

a. Mengukur menggunakan kincir atau turbin yang dihubungkan dengan dinamo kecil dan dihubungkan dengan beban + alat pengukur arus, tegangan, rpm.

b. Untuk mengetahui model (rancangan/bentuk) kincir yang paling sesuai, juga perlu dicoba menggunakan beberapa ukuran dan model kincir atau turbin pada aliran tersebut. Dari sini akan dapat dicari yang manakah yang paling efisien untuk mencangkok atau menyadap tenaga dari aliran tersebut.

2. Debit dan keragamannya sepanjang tahun

Data ini diperlukan untuk mengetahui kelayakan aliran sebagai penyedia tenaga yang layak sadap (data keragaman tidak harus eksak, bisa berdasar info masyarakat setempat).

B. Pengukuran yang diperlukan:

1. kecepatan arus (cara tergantung aliran airnya).

2. debit (bisa dicari dengan mengukur luas penampang air atau menggunakan cara lain).

3. daya yang dihasilkan menggunakan suatu model kincir / turbin tertentu (daya listrik adalah daya yang paling mudah mengukurnya).

C. Keluaran penelitian dasar ini ialah:

  • data mengenai aliran: debit, kecepatan, keragaman (jika ada).
  • rancangan penyadap daya yang sesuai.
  • potensi daya yang bisa disadap menggunakan rancangan tersebut.

Nah, jika di sekitar kita terdapat aliran yang nampak potensial untuk disadap dayanya, kenapa tidak dicoba memulai menggali potensinya dengan melakukan penelitian dasar seperti ini?

Tentang Pak Tas
manusia

Tinggalkan komentar